Saat ini saya telah menjadi seorang
mahasiswa dan alhamdulillah saat ini saya sedang diberikan amanah menjadi salah
satu staff di kementerian sosial
masyarakat Badan eksekutif mahasiswa AKA bogor. Menghadapi pilpres yang tinggal
menghitung hari ini. Kam sebagai lembaga kemahasiswaan tentu mempunyai peran
penting demi menyukseskan Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.
Disini saya ingin share sedikit apasih Peran lembaga
kemahasiswaan dalam menyukseskan Pilpres 2014.
Mahasiswa mempunyai peran strategis
dalam pengawalan proses pelaksanaan Pemilu PILPRES 2014 yang sebentar lagi akan
dilaksanakan 9 Juli 2014. Terutama lembaga kemahasiswaan yang berperan sebagai
para eksekutor kampus berkewajiban untuk turun langsung dalam menyukseskan
Pilpres 2014.
Peran lembaga kemahasiswaan tersebut
antara lain:
1. Mahasiswa mempunyai peran strategis dalam pengawalan
proses pelaksanaan Pemilu.
Mahasiswa atau lembaga
kemahasiswaan mempunyai peran strategis dalam pengawalan proses pelaksanaan
Pilkada bersama aktivis-aktivis masyarakat sipil lainnya, seperti: LSM,
Akademisi, Pers, dan Ormas/ OKP. Peran ini diambil, karena mahasiswa merupakan
kekuatan masyarakat sipil yang bersifat independen, objektif, dan berlandaskan
pada aspek moralitas. Oleh karena itu, pengawalan terhadap proses Pilkada
langsung merupakan peran yang strategis untuk dijalankan oleh mahasiswa.
2. Pendidikan
Politik Kepada Masyarakat
Pendidikan politik pada masyarakat dilakukan sebagai
wujud tanggung jawab mahasiswa kepada masyarakat. Adapun wujud dari peran ini
adalah adanya agenda mahasiswa seperti: bedah visi dan misi calon kepala
daerah, melakukan kajian terhadap kapasitas dan integritas calon kepala daerah,
membuat kriteria calon kepala daerah versi mahasiswa atau membuat nota
kesepakatan dalam bentuk kontrak politik kepada calon kepala daerah.
Selain itu lembaga kemahasiswaan juga perlu
mengaadakan sosialisasi terhadap mahasiswa di kampus itu sendiri. Dengan
mengadakan sosialisasi agar mahasiswa tersebut tidak golput dan memanfaatkan
suara yang dimilikinya untuk kebaikan negeri ini.
3. Memfasilitasi Hak Pilih Mahasiswa
Kita tau, tidak semua mahasiswa berasal dari daerah
asalnya, banyak mahasiswa yang berasal dari tempat tinggal yang jauh, sehingga
memungkinkan mahasiswa untuk tidak menggunakanhak pilih di daerah asalnya. Oleh
karena itu, sebagai lembaga kemahasiswaan wajib untuk memfasilitasi mahasiswa
agar dapat menggunakan hak pilih di lingkungan kampus, dengan cara mendaftarkan
ulang ke KPU terdekat. Sehingga menghindari Golput.
Sehingga,
keberhasilan pilpres juga bergantung pada peran dari lembaga kemahasiswaan.
So,
saya berharap peran ini dapat kita laksanakan dengan baik. Saya berharap
pilpres mendatang dapat berjalan dengan sukses dan saya berharap siapapun yang
nanti menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih dapat memimpin Indonsia
menjadi lebih baik lagi. Amin J
0 komentar:
Posting Komentar