Minggu, 06 Juli 2014

PERAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN DALAM MENYUKSESKAN PILPRES 2014



Saat ini saya telah menjadi seorang mahasiswa dan alhamdulillah saat ini saya sedang diberikan amanah menjadi salah satu  staff di kementerian sosial masyarakat Badan eksekutif mahasiswa AKA bogor. Menghadapi pilpres yang tinggal menghitung hari ini. Kam sebagai lembaga kemahasiswaan tentu mempunyai peran penting demi menyukseskan Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.
Disini saya ingin share sedikit apasih Peran lembaga kemahasiswaan dalam menyukseskan Pilpres 2014.
Mahasiswa mempunyai peran strategis dalam pengawalan proses pelaksanaan Pemilu PILPRES 2014 yang sebentar lagi akan dilaksanakan 9 Juli 2014. Terutama lembaga kemahasiswaan yang berperan sebagai para eksekutor kampus berkewajiban untuk turun langsung dalam menyukseskan Pilpres 2014.
Peran lembaga kemahasiswaan tersebut antara lain:
1.      Mahasiswa mempunyai peran strategis dalam pengawalan proses pelaksanaan Pemilu.
Mahasiswa atau lembaga kemahasiswaan mempunyai peran strategis dalam pengawalan proses pelaksanaan Pilkada bersama aktivis-aktivis masyarakat sipil lainnya, seperti: LSM, Akademisi, Pers, dan Ormas/ OKP. Peran ini diambil, karena mahasiswa merupakan kekuatan masyarakat sipil yang bersifat independen, objektif, dan berlandaskan pada aspek moralitas. Oleh karena itu, pengawalan terhadap proses Pilkada langsung merupakan peran yang strategis untuk dijalankan oleh mahasiswa.
2.      Pendidikan Politik Kepada Masyarakat
Pendidikan politik pada masyarakat dilakukan sebagai wujud tanggung jawab mahasiswa kepada masyarakat. Adapun wujud dari peran ini adalah adanya agenda mahasiswa seperti: bedah visi dan misi calon kepala daerah, melakukan kajian terhadap kapasitas dan integritas calon kepala daerah, membuat kriteria calon kepala daerah versi mahasiswa atau membuat nota kesepakatan dalam bentuk kontrak politik kepada calon kepala daerah.
Selain itu lembaga kemahasiswaan juga perlu mengaadakan sosialisasi terhadap mahasiswa di kampus itu sendiri. Dengan mengadakan sosialisasi agar mahasiswa tersebut tidak golput dan memanfaatkan suara yang dimilikinya untuk kebaikan negeri ini.
3.      Memfasilitasi Hak Pilih Mahasiswa
Kita tau, tidak semua mahasiswa berasal dari daerah asalnya, banyak mahasiswa yang berasal dari tempat tinggal yang jauh, sehingga memungkinkan mahasiswa untuk tidak menggunakanhak pilih di daerah asalnya. Oleh karena itu, sebagai lembaga kemahasiswaan wajib untuk memfasilitasi mahasiswa agar dapat menggunakan hak pilih di lingkungan kampus, dengan cara mendaftarkan ulang ke KPU terdekat. Sehingga menghindari Golput.
            Sehingga, keberhasilan pilpres juga bergantung pada peran dari lembaga kemahasiswaan.
So, saya berharap peran ini dapat kita laksanakan dengan baik. Saya berharap pilpres mendatang dapat berjalan dengan sukses dan saya berharap siapapun yang nanti menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih dapat memimpin Indonsia menjadi lebih baik lagi. Amin J

0 komentar:

Posting Komentar