skip to main |
skip to sidebar
Terkadang
apa yang kita anggap benar belum tentu benar.
Apa
yang kita anggap salah belum tentu salah.
Apa
yang kita takutkan belum tentu menakutkan.
Apa
yang kita risaukan belum tentu itu penting.
Pikiran-pikiran
negatif itulah yang selalu membayang-bayangi kita. Semua yang kita lakukan
tanpa kita sadari pasti melakukan kesalahan. Namun kita tak perlu takut. Selama
ada Dia. Selama ada orang-orang yang selalu menyayangi kita.
Setiap
orang pasti akan merasa lelah. Robot saja bisa kehabisan baterai, apalagi
manusia? Ada kalanya kita merasa lelah. Jenuh. Lelah mengingatkan, lelah
mengoreksi, dan lelah untuk peduli. Biarkan. Biarkan ia untuk istirahat. Tenang
saja karena itu tak akan lama. Yakinlah ia akan ada disamping kita lagi. Ia akan
kembali lagi untuk kita. Karena kebahagiaan kita, adalah kebahagiaannya. Kesedihan
kita adalah kesedihannya juga.
Ketika
seseorang sudah saling menyayangi, kenapa kalian harus takut? Tahukah kalian
ketika sepasang manusia saling menyayangi itu merupakan sebuah keajaiban? Keajaiban
Tuhan yang luar biasa. Tanpa kita sadari keajaiban itulah yang menuntut kita
untuk menjadi lebih baik lagi. Ya keajaiban cinta.
Mereka
tak perlu memaksa, tak perlu melarang kita harus ini, harus itu. Tetapi mereka
secara tak langsung pasti sudah mengingatkan kita. Mereka membiarkan kita
berfikir sendiri. Berfikir tentang apa yang telah kita lakukan. Perkataan
maupun tingkah laku yang kadang tak pernah kita sadari telah menyakiti banyak
pihak. Tetapi dengan tutur kata serta
bahasa tubuhnya, mereka bisa mengubah kita. Itulah keajaiban cinta.
Mereka
dapat membutakan hati seseorang, tetapi mereka juga dapat membukakan hati
seseorang. Mereka dapat melumpuhkan akal logika seseorang, tetapi mereka juga dapat
membuka jalan, mengurai benang kusut, meluruskan niat, hati serta membuka akal
pikiran kita. Mereka bisa menjadi hal negatif tetapi jika kita menyikapi
keajaiban itu dengan baik, niscaya itu akan menjadi hal porsitif untuk kita.
Membuat
orang yang kita sayang senang kita akan ikut senang. Lalu kenapa kita harus
merasa lelah? Lelah mengerti? Lelah menunggu? Ketika kita meniatkan hati kita
semata-mata untuk membahagiakannya, kita tak perlu lagi takut. Tak perlu lagi
malu, itu tak perlu lagi. Buat apa? Buat apa kita menyakiti diri sendiri? Buat apa
merasa takut? Buat apa merasa malu? lebih baik lepaskan itu semua. Biarkan ia
terbang bersama angin.
Jalani
apa yang kamu punya, jadikanlah ia menjadi keajaiban cinta yang positif. Keajaiban
cinta yang menuntunmu untuk menjadi lebih baik lagi.
Terimakasih
telah mengajariku keajaiban cinta. :)
0 komentar:
Posting Komentar