Sabtu, 12 April 2014

Keajaiban Cinta


Terkadang apa yang kita anggap benar belum tentu benar.

Apa yang kita anggap salah belum tentu salah.

Apa yang kita takutkan belum tentu menakutkan.

Apa yang kita risaukan belum tentu itu penting.

Pikiran-pikiran negatif itulah yang selalu membayang-bayangi kita. Semua yang kita lakukan tanpa kita sadari pasti melakukan kesalahan. Namun kita tak perlu takut. Selama ada Dia. Selama ada orang-orang yang selalu menyayangi kita.

Setiap orang pasti akan merasa lelah. Robot saja bisa kehabisan baterai, apalagi manusia? Ada kalanya kita merasa lelah. Jenuh. Lelah mengingatkan, lelah mengoreksi, dan lelah untuk peduli. Biarkan. Biarkan ia untuk istirahat. Tenang saja karena itu tak akan lama. Yakinlah ia akan ada disamping kita lagi. Ia akan kembali lagi untuk kita. Karena kebahagiaan kita, adalah kebahagiaannya. Kesedihan kita adalah kesedihannya juga.

Ketika seseorang sudah saling menyayangi, kenapa kalian harus takut? Tahukah kalian ketika sepasang manusia saling menyayangi itu merupakan sebuah keajaiban? Keajaiban Tuhan yang luar biasa. Tanpa kita sadari keajaiban itulah yang menuntut kita untuk menjadi lebih baik lagi. Ya keajaiban cinta.

Mereka tak perlu memaksa, tak perlu melarang kita harus ini, harus itu. Tetapi mereka secara tak langsung pasti sudah mengingatkan kita. Mereka membiarkan kita berfikir sendiri. Berfikir tentang apa yang telah kita lakukan. Perkataan maupun tingkah laku yang kadang tak pernah kita sadari telah menyakiti banyak pihak.  Tetapi dengan tutur kata serta bahasa tubuhnya, mereka bisa mengubah kita. Itulah keajaiban cinta.

Mereka dapat membutakan hati seseorang, tetapi mereka juga dapat membukakan hati seseorang. Mereka dapat melumpuhkan akal logika seseorang, tetapi mereka juga dapat membuka jalan, mengurai benang kusut, meluruskan niat, hati serta membuka akal pikiran kita. Mereka bisa menjadi hal negatif tetapi jika kita menyikapi keajaiban itu dengan baik, niscaya itu akan menjadi hal porsitif untuk kita.

Membuat orang yang kita sayang senang kita akan ikut senang. Lalu kenapa kita harus merasa lelah? Lelah mengerti? Lelah menunggu? Ketika kita meniatkan hati kita semata-mata untuk membahagiakannya, kita tak perlu lagi takut. Tak perlu lagi malu, itu tak perlu lagi. Buat apa? Buat apa kita menyakiti diri sendiri? Buat apa merasa takut? Buat apa merasa malu? lebih baik lepaskan itu semua. Biarkan ia terbang bersama angin.

Jalani apa yang kamu punya, jadikanlah ia menjadi keajaiban cinta yang positif. Keajaiban cinta yang menuntunmu untuk menjadi lebih baik lagi.

Terimakasih telah mengajariku keajaiban cinta. :)

0 komentar:

Posting Komentar