Rabu, 19 Maret 2014

Ketakutan

Semua orang pasti pernah merasakan takut. Begitu pun juga aku. Aku adalah seorang mahasiswa biasa di Universitas yang kata orang juga biasa. Menjalani kehidupan yang orang bilang, “Hidup itu gak mudah!”. Ya aku mulai merasakan itu. Tinggal di lingkungan yang jauh dari keluarga, seberang pulau. Jauh dari sanak saudara. Sendiri. Namun ini adalah pilihan. Pilihan dari hati, keluarga serta ridho Allah yang mungkin yang terbaik untuk kita.

Mulai menjalani kehidupan kampus, masa-masa kuliah. Bertemu dengan orang-orang yang datang pergi sesuka hati. Menemukan orang-orang baru. Teman, sahabat maupun seseorang yang spesial. Merasa tidak sendiri. Setidaknya di lingkungan ini, kita tidak benar-benar sendiri. Masih banyak orang-orang yang menyayangi kita. Masih banyak orang yang peduli. Kadang kita tidak pernah sadari hal itu.

Ketika ada suatu masalah, pikiran-pikiran negatif selalu muncul. Ketakutan. Takut mereka tidak ada, mereka pergi, mereka tidak peduli, dan masih banyak lagi. Padahal kita lupa, mereka itu “keluarga”, mereka menyayangi kita. Kita tidak bisa selalu berharap seseorang untuk selalu menjadi apa yang kita inginkan. Menginginkan mereka seperti yang dulu, seperti kemarin. Kita tidak bisa menyalahkan mereka. Kenapa? Karena hidup selalu berubah, waktu selalu berjalan, detik, menit, jam, hari, bulan, maupun tahun, pelan tapi pasti akan kita lewati begitu pun juga mereka. Kita tidak bisa memaksa mereka tetap seperti yang dulu. Tapi kita harus percaya kalau mereka tetap orang-orang yang menyayangi kita. Mungkin tingkah laku mereka kadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tapi dibalik itu semua maksud dan tujuan mereka itu sebenarnya baik, kitanya saja yang kadang salah mengartikan itu semua.

Kita kadang lupa bahwa apa yang kita inginkan belum tentu apa yang kita butuhkan, apa yang kita takutkan belum tentu menakutkan. Kita terlalu takut karena mereka tidak lagi sama, tidak bukan mereka saja, kita pun juga tidak lagi sama. Pola pikir, pengetahuan maupun kedewasaan diri kita akan selalu berubah, berubah menjadi lebih baik. Namun sebagian diri kita takut akan perubahan itu. Memang perubahan tidak akan selamanya menjadi baik, ada kalanya perubahan itu juga dapat menjadi bumerang buat diri kita sendiri. Namun dengan adanya mereka, orang-orang yang menyayangi kita, yang peduli dengan kita, mereka pasti akan selalu mengingatkan apabila kita melakukan kesalahan. Sehingga perubahan itu dapat menjadi perubahan yang baik, perubahan untuk menjadi seseorang yang lebih baik.

Lupakan ketakutanmu, maka kamu akan menaklukan dunia!

0 komentar:

Posting Komentar